Jakarta Selatan – Sebuah insiden longsor terjadi di tebing tol kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat pagi dan sempat menghebohkan masyarakat sekitar. Namun, pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kronologi Kejadian
Peristiwa longsor ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Tebing yang berada di sisi jalan tol tersebut tiba-tiba runtuh dan material longsoran menutupi sebagian badan jalan. Akibatnya, lalu lintas di sekitar lokasi kejadian mengalami kemacetan panjang.
Menurut saksi mata, suara gemuruh terdengar sebelum longsoran terjadi. “Saya sedang melintas di jalan tol ketika mendengar suara gemuruh. Ternyata tebing di sisi jalan runtuh dan menutup sebagian jalan,” ujar Santi, seorang pengendara yang melintas di lokasi kejadian.
Tindakan Cepat Polisi dan Petugas Jalan Tol
Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian segera menuju lokasi untuk mengamankan area dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang lebih parah. Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) serta pengelola jalan tol juga dikerahkan untuk membersihkan material longsoran.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. “Kami langsung mengerahkan personel untuk mengamankan lokasi dan memastikan tidak ada kendaraan atau pengguna jalan yang terjebak. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Azis.
Penyebab Longsor
Pihak berwenang menduga bahwa longsor ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Hujan deras yang terus menerus membuat struktur tanah menjadi tidak stabil dan akhirnya runtuh. “Curah hujan yang tinggi memang menjadi faktor utama terjadinya longsor ini. Kami akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya,” tambah Azis.
Upaya Pemulihan
Proses pembersihan material longsoran langsung dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas PUPR, pengelola jalan tol, dan petugas kepolisian. Alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan agar jalan tol dapat kembali digunakan secara normal.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses pembersihan ini. Kami berharap dalam waktu beberapa jam ke depan, jalan tol sudah bisa kembali normal,” ujar Kepala Dinas PUPR Jakarta Selatan, Budi Hartono.
Langkah Pencegahan
Menanggapi kejadian ini, pihak berwenang berencana untuk melakukan evaluasi dan peninjauan ulang terhadap struktur tebing di sepanjang jalan tol tersebut. Evaluasi ini bertujuan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. “Kami akan melakukan peninjauan dan perbaikan pada struktur tebing yang ada. Langkah pencegahan ini penting agar kejadian serupa tidak terulang,” jelas Budi.
Reaksi Masyarakat
Kejadian longsor ini sempat membuat panik warga sekitar dan pengguna jalan tol. Banyak yang berharap pemerintah dan pihak terkait dapat mengambil tindakan cepat untuk memastikan keselamatan mereka. “Kami berharap ada langkah konkret untuk mencegah longsor lagi. Ini sangat membahayakan pengguna jalan,” ungkap Rina, warga sekitar.